Kamis, 07 Oktober 2010

Default Balap Motor Aceh Sumbang Emas

Reza Fahlevi Pahlawan


(SAMARINDA) - Pembalap andalan Aceh, Reza Fahlevi, mempersembahkan dua keping medali bagi daerahnya dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-17 di Sirkuit Kalan, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Minggu (13/7).

Sumbangan medali emas dan perak dari Balap Motor membuat kontingen Aceh tersenyum kembali setelah beberapa hari seret medali. Tampil di kelas 125 cc perorangan putra, atlet Balap Motor Aceh, Reza Fahlevi bersaing ketat dengan pembalap dari tuan rumah, Kaltim, Jawa Tengah, DKI Jakarta dan Yogyakarta.

Terjadi pertarungan menarik pada final race perseorangan ini. Reza yang start pada nomor 1, harus puas di urutan kedua, setelah kalah pada lap terakhir dengan pembalap Jawa Tengah, Hokki Krisdianto.

Pada lomba yang berlangsung 20 lap itu, Reza terus menguntit di posisi kedua guna memastikan sekeping perak untuk kontingen Aceh. Sedangkan emas milik pembalap Jawa Tengah, Hokki Krisdianto dan perunggu diraih M Nurgianto dari DKI Jakarta.

Hanya menempati urutan kedua final 125 cc makin memotivasi Reza untuk membalas pada kelas 150 cc. Di kelas inilah, pembalap Suzuki itu ini menyalip Hokki Krisdianto dari Jawa Tengah. Meski pada lap 18 Reza sempat merosot ke urutan keempat, tapi tak membuat patah semangat.

Menjelang lap terakhir, Reza menggeber Suzukinya sampai ke finish di urutan pertama serta memastikan meraih emas pada kelas bergengsi itu. Sementara, Hokki Krisdianto asal Jateng yang mengalahkannya pada kelas 12 cc harus puas dengan perak, dan perunggu diperoleh Feizy Juniardith dari Jawa Barat.

Menurut Pelatih Balap Motor Aceh, Firdaus kepada Waspada mengatakan, sebenarnya Aceh masih mampu menambah satu lagi medali emas dari kelas 125 cc beregu putra. Dalam perlombaan itu, pembalap Reza Pahlevi berhasil melaju dengan cepat dan mencapai finish di tempat pertama.

Sayangnya, lanjut dia, sukses itu tak diikuti M Khadafi, pembalap Aceh lainnya, karena mengalami kecelakaan setelah ditabrak pembalap tuan rumah Kalimantan Timur. Sedangkan pembalap andalan Aceh lainnya, Kahlil tidak tampil akiat kondisinya fisiknya yang tak stabil.

Kata Firdaus, sejak awal pihaknya memang cuma menargetkan perunggu. Akan tetapi, Reza Fahlevi memang bertekad menjuarai ajang balap motor di PON. "Allhamdulilah, kami bersyukur sekali dengan sukses Reza. Ini prestasi yang membahagiakan kami semua," kata dia.

Ketua Harian KONI Aceh, Thanthawi Ishak itu, yang ikut menyaksikan penampilan Reza juga mengungkapkan rasa bahagianya ketika pembalap tanah rencong mengharumkan memastikan medali emas dan perak pada cabang balap motor.

Menurutnya, dengan kemenangan ini, posisi Aceh dalam perolehan medali sementara naik, yakni dengan perolehan empat medali emas empat perak dan sembilan perunggu. "Penampilan Reza tadi sangat luar bisa. Sangat mendebarkan. Kami salut dengan dia yang mengharumkan nama Aceh," ungkap dia.


Teks foto: Ketua IMI Pusat Ariel P Batubara menyerahkan medali emas kepada pembalap Aceh, Reza Fahlevi yang menang pada kelas 150 cc dalam pada PON ke-17 Kaltim di Sirkuit Kalan, Samarinda, Minggu (13/7). INFO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar